Jalan Daendels adalah sebuah jalan yang membentang dari Bantul sampai kabupaten Kebumen, jalan ini berada di jalur selatan dekat pantai selatan. Jika dari arah Bantul tepatnya kota Bantul ke selatan sebelum pantai Samas maka akan menjumpai perapatan besar terus belok ke kanan (mulai jalan daendels) arah barat melewati pantai Glagah dan Congot (Kulon Progo), setelah melewati Jembatan besar maka memasuki kabupaten Purworejo bagian selatan.Jalan Daendels membelah Purworejo bagian selatan mulai Purwodadi, Ngombol sampai Grabag, terus masuk ke Kebumen. Di mulai dari Purwodadi Jalan Daendels sudah dua lajur sampai memasuki Ngombol sehinga sangat lebar dan halus, sampai sekarang pekerjaan memperlebar jalan masih berlanjut. Untuk kecamatan Ngombol ke barat sampai Grabag masih satu lajur namun jalannya sudah beraspal dan halus.Meskipun belum seramai jalan utama/jalan negara yang ada di purworejo, namun sudah mulai banyak dilewati bus-bus jurusan Yogya – Cilacap , serta mobil-mobil luar kota. Biasanya yang lewat jalan ini orang –orang yang sudah mengetahui dan paham jalur tersebut. Jalan Daendels merupakan jalur alternatif yang biasa di lewati pada siang hari, sedangkan pada malam hari lebih suka lewat jalan utama.Secara umum kondisi jalan Daendels sudah bagus, dan sudah mulai banyak berdiri rumah makan dan warung-warung di pinggir jalan, di samping itu banyak bengkel-bengkel dan toko material yang bermunculan. Sepanjang jalan sebagian besar merupakan hamparan tanah lapang yang ditanamai jagung, tebu, dan sayuran sehingga sangat cocok untuk Anda yang suka nuansa alam, serta hembusan angin pantai.Ada beberapa tempat yang cukup bagus untuk beristirahat, Jika Anda ingin nuansa pantai cobalah memasuki kawasan pantai Jatimalang tepatnya di kecamatan Purwodadi, dari jalan Daendels 1 km ke arah selatan melewati jalan yang sudah diaspal sampai bibir pantai, di sana bisa menikmati keindahan deburan ombak pantai selatan. Di kawasan tersebut terdapat beberapa bungalow/ tempat beristirahat, Menara pandang, Tempat pelelangan Ikan, perahu-perahu nelayan serta warung-warung makan khususnya masakan ikan laut. Dengan membayar karcis masuk 1000 perorang, kawasan Pantai Jatimalang merupakan kawasan yang masih asri dan alami.Jika Anda suka nuansa alam pertanian dan perkebunan bisa istirahat di Grabag, di sana bertebaran warung dan rumah makan di sepanjang jalan. Di sekitarnya terdapat hamparan tanaman tebu, kelapa dan jagung dengan hembusan angin pantai. Di tempat tersebut jarak ke pantai 1 km, namun sudah terdengar deburan ombaknya yaitu pantai ketawang. Namun bagi yang suka pemandangan yang pantai dan suangai bisa istirahat di sekitar sungai di perbatasan Grabag dan Ngombol, di tempat tersebut terdapat muara sungai, sehingga terlihat deburan ombaknya, tempat tersebut di kenal dengan nama Pantai Pasir Puncu.Sepanjang jalan Daendels beum ada Lampu Merahnya sehingga sangat lancar, bagi Anda yang menginginkan perjalanan lancar dan pemandangan yang indah memang jalan Daendels merupakan alternatif untuk di lewati, sehingga sebaiknya untuk melewati jalan ini pada siang hari karena pada malam hari sangat sepi. bersambung(ngangkasi)---------------
Pantai Jatimalang yang terletak di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jateng dan memiliki keindahan alam pantai dipadu dengan asrinya alam pegunungan dijadikan andalan objek wisata bagi kabupaten itu."Jalan menuju lokasi objek wisata ini cukup baik dan lebar serta beraspal sehingga memudahkan wisatawan untuk bersantai sambil menikmati indah, elok dan asrinya pemandangan alam pantai dan pegunungan di lokasi tersebut," kata Dwi Astuti, seorang pemerhati pariwisata di Purworejo.Ketika dihubungi dari Semarang, ia menambahkan, lokasi objek wisata ini sekitar 18 km selatan kota Purworejo dengan luas areal sekitar 200 hektare.Di sekitar pinggiran pantai ini telah dibangun gazebo oleh Pemkab Purworejo untuk tempat beristirahat para wisatawan yang mengjungi lokasi ini.Selain pemandangan alam pantainya indah, katanya, di objek wisata ini terdapat tambak udang galah dan Sungai Lereng yang bisa dimanfaatkan untuk berperahu lokal wisatawan.“Kemudahan akses jalan beraspal hingga ke tepi pantai yang menyebabkan banyak wisatawan lokal mengunjungi objek wisata ini bagi bersantai ria bersama keluarga,” katanya.-----------------Prambanan Ekspres atau lebih dikenal Prameks adalah kereta yang beroperasi dari Solo, Yogyakarta sampai Kutoarjo. Sejak dioperasikannya rel Ganda dari Stasiun Kutoarjo sampai Stasiun Tugu Yogyakarta, maka KA pramek yang dulunya hanya melayani trayek Solo yogyakarta, sejak agustus 2007 memperluas jangkauannya sampai stasiun Kutoarjo. Jadual pemberangkatan dari stasiun kutoarjo sebanyak empat kali yaitu pagi pukul 05.50 , 09.00, sore 15.00 dan 17.50 disamping itu kedatangannya juga empat kali. Selain di stasiun kutoarjo, KA pramek juga berhenti di stasiun Jenar kec. Purwodadi.Dengan waktu tempuh 60 menit sampai Yogyakarta dan 120 menit sampai Surakarta, KA pramek merupakan salah satu idola angkutan darat masyarakat purworejo, karena disamping nyaman, aman cepat serta murah dibandingkan dengan naik bus, bahkan banyak penumpang dari Kebumen, mereka biasanya naik dari stasiun Kutoarjo. Untuk hari-hari biasa penumpang KA Prameks penuh namun masih tetap bisa duduk, namun jika hari libur atau minggu biasanya penuh dan terpaksa berdiri.Jalan Daendels membelah Purworejo bagian selatan mulai Purwodadi, Ngombol sampai Grabag, terus masuk ke Kebumen. Di mulai dari Purwodadi Jalan Daendels sudah dua lajur sampai memasuki Ngombol sehinga sangat lebar dan halus, sampai sekarang pekerjaan memperlebar jalan masih berlanjut. Untuk kecamatan Ngombol ke barat sampai Grabag masih satu lajur namun jalannya sudah beraspal dan halus.Meskipun belum seramai jalan utama/jalan negara yang ada di purworejo, namun sudah mulai banyak dilewati bus-bus jurusan Yogya – Cilacap , serta mobil-mobil luar kota. Biasanya yang lewat jalan ini orang –orang yang sudah mengetahui dan paham jalur tersebut. Jalan Daendels merupakan jalur alternatif yang biasa di lewati pada siang hari, sedangkan pada malam hari lebih suka lewat jalan utama.Secara umum kondisi jalan Daendels sudah bagus, dan sudah mulai banyak berdiri rumah makan dan warung-warung di pinggir jalan, di samping itu banyak bengkel-bengkel dan toko material yang bermunculan. Sepanjang jalan sebagian besar merupakan hamparan tanah lapang yang ditanamai jagung, tebu, dan sayuran sehingga sangat cocok untuk Anda yang suka nuansa alam, serta hembusan angin pantai.Ada beberapa tempat yang cukup bagus untuk beristirahat, Jika Anda ingin nuansa pantai cobalah memasuki kawasan pantai Jatimalang tepatnya di kecamatan Purwodadi, dari jalan Daendels 1 km ke arah selatan melewati jalan yang sudah diaspal sampai bibir pantai, di sana bisa menikmati keindahan deburan ombak pantai selatan. Di kawasan tersebut terdapat beberapa bungalow/ tempat beristirahat, Menara pandang, Tempat pelelangan Ikan, perahu-perahu nelayan serta warung-warung makan khususnya masakan ikan laut. Dengan membayar karcis masuk 1000 perorang, kawasan Pantai Jatimalang merupakan kawasan yang masih asri dan alami.Jika Anda suka nuansa alam pertanian dan perkebunan bisa istirahat di Grabag, di sana bertebaran warung dan rumah makan di sepanjang jalan. Di sekitarnya terdapat hamparan tanaman tebu, kelapa dan jagung dengan hembusan angin pantai. Di tempat tersebut jarak ke pantai 1 km, namun sudah terdengar deburan ombaknya yaitu pantai ketawang. Namun bagi yang suka pemandangan yang pantai dan suangai bisa istirahat di sekitar sungai di perbatasan Grabag dan Ngombol, di tempat tersebut terdapat muara sungai, sehingga terlihat deburan ombaknya, tempat tersebut di kenal dengan nama Pantai Pasir Puncu.Sepanjang jalan Daendels beum ada Lampu Merahnya sehingga sangat lancar, bagi Anda yang menginginkan perjalanan lancar dan pemandangan yang indah memang jalan Daendels merupakan alternatif untuk di lewati, sehingga sebaiknya untuk melewati jalan ini pada siang hari karena pada malam hari sangat sep
artikel tulisan om Heri Krismunanto di jogjafoldingbike community
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Isi komentar anda