Tubuh Bugar Tanpa Perlu Biaya Besar

Diposting oleh rasarab on Kamis, 09 Juni 2011

Tubuh Bugar Tanpa Perlu Biaya Besar

.article_label_col { width: 11em; }.article_content_col { width: 23em; }

Banyak orang malas berolahraga karena enggan berlelah-lelah atau karena biayanya yang tak murah. Padahal, banyak, kok, olahraga yang ringan, murah, dan tentu saja, menyehatkan.

Banyak orang beranggapan, olahraga yang baik adalah olahraga yang berat, berkeringat, dan harus membuat badan lelah. Akibatnya, banyak dari kita yang tak segan mengeluarkan biaya besar untuk ikut klub kebugaran atau perkumpulan olahraga, agar bisa berolahraga sampai kelelahan tadi. Padahal, menurut dr. Michael Triangto, Sp.KO, olahraga yang baik dan benar tidaklah harus berat atau sampai harus membuat tubuh bercucuran keringat.

"Olahraga yang seperti itu malah akan menyebabkan tenaga lebih banyak terpakai, sehingga energi juga lebih banyak yang hilang. Akibatnya, usai olahraga, nafsu makan malah bertambah," papar dokter spesialis kedokteran olahraga ini. Hasilnya, bukannya kita menjadi senang, namun malah sebal, karena berat badan malah bertambah. "Badan pun bisa jadi malah pegal-pegal, apalagi jika olahraganya tidak rutin," lanjut Michael.

Khusus untuk menurunkan berat badan, Michael sangat menyarankan untuk melakukan program olahraga di bawah pengawasan seorang dokter ahli. "Dengan begitu, olahraga yang dilakukan terukur, tidak asal-asalan," ujar Michael serius.

Suatu latihan disebut sebagai olahraga jika gerakan yang dilakukan adalah di luar kebiasaan sehari-hari. "Selain itu juga harus rutin dilakukan," sambungnya. Untuk menyehatkan tubuh sekaligus menurunkan berat badan, olahraga yang paling baik adalah olahraga yang berjenis aerobik. "Olahraga aerobik adalah olahraga yang pola gerakannya sama, berulang-ulang, intensitasnya ringan, dan dilakukan dalam waktu lama," terang Michael.

Beberapa jenis olahraga yang bisa digolongkan aerobik antara lain jalan kaki, jalan cepat, lari, bersepeda, atau berenang. Michael tidak menganjurkan aktivitas atau olahraga berat, seperti naik turun tangga misalnya. "Coba, bisa enggak kita naik turun tangga secara konstan selama 30 menit? Sulit, kan? Jadi, jika tidak bisa dilakukan secara konstan dan rutin, lebih baik cari olahraga lain," sarannya.

Nah, berikut ini beberapa latihan atau olahraga ringan yang bisa Anda lakukan kapan saja.
A. JALAN KAKI
Jangan anggap enteng olahraga satu ini. Ya, selain murah, jalan kaki merupakan olahraga yang sarat manfaat. Selain memiliki efek relaksasi, jalan kaki juga menguatkan jantung, otot, persendian, tulang, metabolisme, serta bobot badan. Jalan kaki kebugaran juga akan membantu menguatkan otot-otot, ligamen, tendon, dan tulang rawan, serta mengencangkan otot-otot kaki. "Jalan kaki juga akan menguatkan tulang. Khusus pada wanita muda, jalan kaki dapat memperlambat terjadinya osteoporosis (keropos tulang)," jelas Michael.

Jalan kaki ternyata juga merupakan olahraga ideal untuk menjaga bobot badan. Pasalnya, olahraga satu ini dapat meningkatkan penggunaan kalori, mengendalikan nafsu makan, serta membakar lemak. Menurut Michael, berjalan kaki selama 40 menit merupakan waktu ideal untuk kesehatan, sekaligus untuk membantu menurunkan berat badan.

Lama waktu latihan bisa dibagi menjadi tiga bagian. "Lima menit pertama diisi dengan gerakan peregangan dan pemanasan, dilanjutkan jalan kaki dengan langkah cepat (brisk walking) selama 30 menit. Sementara lima menit terakhir dipakai untuk pendinginan," papar Michael.

B. BERBELANJA
Siapa sangka, hobi berbelanja di mal ternyata bisa juga menjadi ajang untuk memperoleh manfaat olahraga. Tentu, ada beberapa syarat. Yang perlu diingat, belanja di sini bukan asal belanja, lho. "Saya sering menyuruh pasien saya keliling mal, karena tempat ini ideal untuk jalan," ungkap Michael yang juga membuka praktik di Klinik Mal Ciputra, Jakarta.

Berolahraga di mal ternyata juga memerlukan trik khusus. Jika tidak, salah-salah malah nafsu belanja yang akan mengalahkan niat mulia untuk berolahraga. Salah satu trik yang dianjurkan Michael, "Pilihlah mal yang memiliki jalur jalan yang lurus dan sedikit menanjak." Nah, apalagi trik atau tips agar acara shopping Anda sukses, sekaligus niat berolahraga tercapai?

1. Hindari akhir pekan
Hindari berbelanja di akhir pekan. Pasalnya, biasanya mal akan padat pengunjung di akhir pekan. Tempat yang ramai mengharuskan Anda bolak-balik berhenti, sehingga efek olahraga tidak akan terasa. Yang tak kalah penting, jangan lupa mengisi perut terlebih dulu, sehingga tidak kelaparan di sana.

2. Berpakaian santai
Pakailah sepatu dan baju kasual yang nyaman dipakai. Jika sepatu yang kita pakai tidak nyaman untuk berjalan kaki, bisa-bisa Anda malah cedera. Jangan lupa, pakailah pakaian yang mampu menyerap keringat dengan baik, sehingga tubuh tidak kepanasan.

3. Perhatikan postur tubuh
Ternyata postur tubuh saat berjalan pun tak bisa seenaknya. Berjalanlah dengan tegap, kepala ditegakkan, dan pandangan mata lurus ke depan. Pundak sebaiknya rileks dan tidak kaku. Kencangkan pantat, tahan perut ke dalam, dan melangkahlah dengan postur sealamiah mungkin.

4. Jangan lupa minum
Tampaknya sepele, namun ternyata sangat penting. Ya, ingatlah untuk selalu minum cukup, sebelum, selama dan setelah berolahraga. Minum cukup air putih akan mencegah dehidrasi akibat terlalu banyak keluar keringat.

5. (Sedikit) memanjakan diri
Nah, setelah Anda puas "berputar-putar" di mal, Anda pasti merasa lapar. Ingat, sebaiknya jangan langsung mengincar pretzel atau tiramisu. Kudaplah makanan yang rendah lemak, seperti yoghurt atau capuccino dengan susu bebas lemak lebih dulu.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Isi komentar anda